Tribratanews, Jakarta – Kepolisian Sektor Pasar Rebo melakukan pengamanan dan monitoring diskusi publik yang bertemakan “Menghadapi Krisis Ekonomi Serta Ancaman Resesi Dalam KUHP dan PERPPU Ciptaker” yang digelar oleh BEM Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) di Kedai Jempol Jl. Raya Tengah Kel Gedong Pasar Rebo Jaktim, Sabtu (14-01-2023) siang.
Dalam kegiatan diskusi Publik tersebut dihadiri oleh sekitar 20 orang Mahasiswa Umum Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) dan serta turut hadir antara lain.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indraprasta PGRI yaitu Bp. Dr. IWAN AGUS, S. E., MMSI. Ketua BEM Unindra Irvan Risky Firdaus. Ketua Pelaksana Moh Muktar Efendi. Seketariat Pelaksana Judith Tania E. M dan Mahasiswa Umum Universitas indraprasta PGRI.
Adapun point diskusi publik tersebut antara lain
1. Bahwa ancaman resesi dan penurunan demokrasi sangat terasa setelah disahkannya RKHUP dan Perppu Ciptaker yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi.
2. Kontroversi Point di dalam KHUP dan PERPPU Ciptaker yang dianggap masalah menjadi problematik._
3. Kita adalah Mahasiswa sebagai agen of control and change social sepatutnya ikut andil dalam perumusan sebuah kebijakan pemerintah, dengan siasat guna menyadarkan dan berpikir kritis nasional terhadap geopolitik yangg dapat menetukan masa depan bangsa.
4. Kesadaran dan kepekaan mahasiswa terhadap gejolak kepemerintahan menurun drastis yang diakibatkan pembungkaman suara dan gerakan hati nurani mahasiswa._
5. Bahwa diskusi publik diharapkan akan kesadaran mahasiswa dan pemikiran kritis nasional kebijakan pemerintah yang kontroversi dan kemunduran.
Adapun maksud dan tujuan diskusi Publik tersebut adalah untuk memberikan edukasi dan menanamkan nilai kesadaran serta wawasan berbangsa dalam segi politik ekonomi, yang bertujuan menyadarkan mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah dengan membentuk generasi penerus bangsa yang kritis dan rasional.