Tribratanews.id – Kepala Kepolisian Resor Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Rachmat Sumekar,S.Ik., M.Si menyerahkan bantuan logistik secara simbolis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI untuk warga yang terdampak bencana alam. Bertempat diAula Kantor Camat Sinjai Timur. Senin (23/1/2023).
Selain Kapolres Sinjai, turut hadir dan menyerahkan bantuan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, SH.,LLM dan dihadiri pula penjabat Sekdakab Sinjai Andi Jefrianto, Asapa, S.Sos.,M.Si yang mewakili Dandim 1424 Sinjai Danramil Sinjai Timur Kapten Inf. Muh. Sain, Kepala BPBD Sinjai Budiaman, Kadis PMD Sinjai Yuhadi Samad Kadis Sosial Andi Muhammad Idnan, Kadis Kominfo dan Persandian Mansyur, Camat Sinjai Timur, Camat Sinjai Utara dan Camat Bulupoddo.
Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, SH.,LLM mengatakan, menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak bencana alam. Bantuan tersebut disalurkan secara simbolis yang mana pada penghujun tahun 2022 lalu hampir sebahagian wilayah Sulawesi Selatan mengalami dan merasakan perubahan cuaca ekstrim
Hal ini memicu dan menyebabkan terjadinya bencana yang dikenal sebagai bencana hidrometerologi. Bahkan 15 kabupaten/kota diSulsel termasuk Kabupaten Sinjai juga terdampak oleh bencana hidrometerologi tersebut.
Bantuan itu diharapkan, dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana hidrometerologi. Sehingga ini juga, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Pada prinsipnya bukan seberapa besar nilainya bantuan ini tapi prinsip kami bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai akan selalu hadir setiap ada bencana di Kabupaten Sinjai,” ujarnya.
Penyerahan Bantuan logistik dan peralatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk warga yang terdampak bencana baik tanah longsor maupun angin kencang di Kecamatan Sinjai Timur, Sinjai Utara dan Kecamatan Bulupoddo, disaksikan langsung oleh unsur Forkompimda.
Penyerahan bantuan secara simbolis yang dilaksanakan oleh Kapolres Sinjai sebagai bentuk kepedulian dan respon dari Polres Sinjai kepada masyarakat di Kecamatan Sinjai Timur, Sinjai Utara dan Kecamatan Bulupoddo, yang mengalami dampak bencana alam, baik tanah longsor maupun angin kencang.
