Tribratanews – Hari ini, Kepolisian Sektor Jatinegara melakukan pengamanan aksi unjuk rasa (unras) yang digelar sekelompok massa di tiga lokasi yang berbeda, Kamis (20-01-2022).
Pengamanan unras tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Jatinegara Kompol Yusuf Suhadma, dengan mengerahkan puluhan personel ke tiga titik lokasi unras tersebut.
Diantaranya, aksi unras tersebut digelar di depan Gedung PT Hutama Karya (HK), oleh massa yang mengatasnamakan Pemerhati Tranparansi Dan Kebijakan Publik (PTKP).
Adapun tuntutan massa,
1). Mendesak KPK segera Periksa Dirut dan Dirkeu Pt.Hutama Karya (Persero) atas dugaan Korupsi Anggaran Pembagunan Empat Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di daerah Agam Sumut dan Rokan Hilir (Riau) dengan masing masing kerugian Negara 34,8 Miliar dan 22,21 Miliar.
2.Mendesak Menteri BUMN Erik Tohir agar segera mencopot Dirut dan Dirkeu Pt.Hutama Karya (Persero) atas dugaan Korupsi anggaran Pembangunan 4 Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di daerah Agam (Sumut) dan Rokan Hilir (Riau) dengan masing masing kerugian 34,8 Miliar dan 22,11 Miliar.
Pengamanan aksi unras juga dilakukan petugas di Halaman Rutan Cipinang jl. Bekasi Timur Raya No. 170 Kel. Cipinang Besar Utara Kec. Jatinegara Jakarta Timur.
Massa yang mengatasnamakan, Gerakan Mahasiswa Peduli Hukum Sumut Jakarta ( GMPHSJ) tersebut menuntut sejumlah tuntutan diantaranya.
1. Mendesak kepada Menkumham, Yasona Laoly untuk mencopot Kepala Rutan Cipinang Phitra Jaya Saragih yang diduga melakukan tindak pidana mengakibatkan korban jiwa dan tidak ada proses hukum_
2. Mendesak Kakanwil DKI Jakarta untuk mencopot dengan tidak hormat karena memberikan citra buruk institusi Kementrian Menkumham.
3. Menuntut Kepala Rutan Cipinang untuk mundur secara tidak hormat dan bertanggung jawab atas perbuatannya dimata hukum_
.
4. Mendesak aparat penegak hukum untuk menindak Phitra Jaya Saragih, karena masyarakat menilai bahwa hukum tumpul keatas.
Selanjutnya, pengamanan aksi unras oleh Komando Perjuangan Mahasiswa di Pt.Waskita Rajawali Tower Rajawali di Jl.Letjen MT Haryono Bidaracina Kec Jatinegara Jakarta Timur.
Tuntutan,
1). Meminta Pt.WTR Bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi di Tol Palembang Kayu Agung,yang menewaskan Febi Khaerunisa.
2. Meminta copot Dirut Pt.WTR Septiawan Andri Purwanto dan semua direksi,karena telah lalai dalam pengembangan jalan Tol Sumatera sehingga sering terjadi kecelakaan.
3. Meminta kepada Menteri BUMN memberikan sanksi tegas atas kelalaian di tol Palembang Kayu Agung yang memakan korban.
4.Ganti semua Direksi Pt.WTR dengan orang orang Profesional, berintegritas dan tanggap,tidak menunggu ada korban terlebih dahulu lalu bergerak.
