Tribratanews – Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Budi Sartono, menggelar pertemuan dengan sejumlah penggiat media sosial (medsos), Jakarta Timur, pada Rabu (26-01-2022).
Acara yang digelar di Aula Lantai 6 Polres Metro Jakarta Timur itu juga dihadiri sejumlah pejabat Polres Jaktim dan seluruh Kapolsek Jajaran Polres Mero Jakarta Timur.
Pertemuan ini pun digelar sebagai upaya atau sarana untuk mengulas dan berdiskusi terkait pencegahan maraknya berita bohong (hoax) yang beredar di medsos.
Kapolres Metro Jakarta Timur mengungkapkan, di era saat ini informasi melalui media sosial begitu mudah dan cepat tersebar.
Dan untuk mendapatkan info tersebut secara mudah dan cepat, polisi juga dituntut harus cepat beradaptasi dengan medsos.
Kapolres tidak menampik bahwa saat ini, penyebaran berita di sosial media seringkali tidak difilter terlebih dahulu sebelum diuplod, sehingga banyak berita hoax yang terlanjur tersebar di media sosial.
“Kalau benar, saya tidak melarang untuk diuplod. Namun alangkah baiknya ditanyakan terlebih dahulu kepada anggota yang bersangkutan” Imbuh Kapolres.
Kapolres melanjutkan, selain mengajak seluruh para Kapolsek agar beradaptasi dengan jaman saat ini, ia juga meminta agar para Kapolsek juga selalu turun kelapangan untuk memastikan tentang kejadian yang viral di media sosial.
“Oleh karena itu sengaja saya kumpulkan untuk kita ayomi menjadi sarana kita untuk ngobrol dan berdiskusi,” ungkap Kapolres.
Tak luput juga Kapolres menyampaikan apresiasi kepada para penggiat media sosial. Sehingga dapat memberikan informasi atau himbauan himbauan kamtibmas di Polres Metro Jakarta Timur.
“Terimakasih untuk seluruh kerjasamanya sehingga membuat kita akrab. Apapun informasi tolong diberikan yang sesuai dengan fakta – fakta,” ujar Kapolres.
Untuk sekedar diketahui, dari pertemuan dan diskusi itu, Kapolres Jaltim membuatkan groub WA dengan para penggiat media sosial, yang bertujuan untuk memudahkan dalam menyaring informasi.
Menurut Kapolres, dengan adanya sejumlah groub WA, seperti grup Komunitas Jatinegara, tawuran di wilayah Jatinegara menjadi berkurang pada saat ini.
Selain itu, Kapolres Jaktim juga bersedia apabila diundang ke sosmed para penggiat media sosial untuk berdiskusi tentang apa saja khususnya bidang kamtibmas.
“Nanti kalo sudah ada wa grup. Silakan kirim informasi – informasi. Dan disaring dulu orang orang yang masuk ke dalam wa grup tersebut. Sehingga memudahkan kami untuk mendapat informasi
“Saya sebagai Kapolres mengucapkan terimakasih. Untuk seluruh kerjasama sehinggga membuat kita akrab. Apapun informasi tolong diberikan yang sesuai dengan fakta – fakta,” pungkas Kapolres.
