Tribratanews, Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Timur Kombespol Nicolas Ary Lilipaly, SIK, MH, MSI tidak bosan mengimbau dan tegaskan, dalam mencegah terjadinya tawuran peran orang tua dan para pemangku RT, RW dan semua pihak sangat dibutuhkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur saat menggelar rembug warga dalam rangka mencegah atau penanggulangan tawuran warga atau pelajar di wilayah Kelurahan Klender di Aula Kantor Kelurahan Klender Kec. Duren Sawit Jaktim, pada Kamis (28-03-2024).
“Beberapa waktu kebelakangan ini sering terjadi tawuran diwilayah Kec. Duren Sawit. Banyak faktor atau hal yang memicu terjadinya tawuran, diantaranya adalah pengawasan kepada anak-anak yang terlibat tawuran sangat kurang dari pihak keluarga. Yang mana keluarga fokus bekerja mencari nafkah mengakibatkan kurangnya pengawasan terhadap anak,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur.
Lanjut Kapolres, karena kurang adanya pengawasan oleh orangtua terhadap anak tersebut, Kapolres berharap agar para Ketua RT dan RW turut bisa berperan sebagai pengawas terhadap anak – anak yang sering terlibat tawuran diwilayahnya.
“Dalam hal ini mustahil kalau kita hanya mengandalkan peran pengawasan hanya dari keluarga. Saya berharap yang hadir disini Ketua RT dan RW bisa menjadi penyambung lidah untuk memberikan informasi kepada warganya. Kita harus berperan mendekat kepada warga untuk mengayomi dan mengawasi jangan sampai terjadi benih-benih yang dapat menimbulkan terjadinya tawuran antar warga maupun tawuran kelompok antar pemuda,” imbuhnya.
Kapolres berharap dengan adanya pengawasan tersebut, yang dilakukan dengan cara menyentuh hati anak-anak remaja yang sering terlibat tawuran, dan sekligus mencari akar permasalahannya, persoalan tersebut pasti bisa diselesaikan dengan baik.
“Saya yakin dan percaya bahwa anak-anak kita yang masih remaja yang terlibat tawuran belum memahami atas dampak yangg bisa terjadi akibat dari tawuran,” ungkapnya.
Lanjut Kapolres, peran RT sangatlah penting dalam fenomena ini, karna yang paling sangat mengenal lingkungan masing-masing adalah RT. Dan Kapolres juga mengingatkan agar tidak pernah menyembunyikan anak-anak dilingkungan yang berperilaku menyimpang.
“Kita harus mengoreksi anak-anak kita agar bisa kembali berprilaku baik. Kami sudah berencana apabila terdapat anak-anak yang tertangkap dalam tawuran agar hak-haknya dia sebagai warga negara yang menerima KJP agar di tarik dan dikaji ulang,” tegas Kapolres.
Kendati demikian, Kapolres mengaku dirinya sangat konsen terhadap fenomena tawuran ini, yang mana diwilayah Duren Sawit saat ini sudah mulai menurun angka tawuran akibat atas peran bersama-sama yang sudah diaksanakan dengan bersama-sama.
“Kami dari pihak Kepolisian menginginkan lingkungan kita aman, jadi bapak ibu kalau ada anak-anak yang terlibat tawuran dan berprilaku menyimpang tidak usah disembunyikan dan tidak usah dibela, saya menekankan kepada Bapak Ibu berikan kepada mereka anak-anak pengawasan melekat dengan menyentuh hatinya,” pinta Kapolres.
Sementara itu, Camat Duren Sawit, Kelik Susanto, MA menyampaikan dengan diadakannya rembug dan berkumpul bersama dapat menyamakan persepsi dalam mencegah terjadinya tawuran di wilayah Kel. Klender.
“Saya sangat berharap kita semua ini bukan takut hukum, tapi lebih kepada sadar hukum yang mana kita punya budaya gotong royong, kita hidupkan kembali siskamling diwilayah kita masing-masing,” sambungnya.
“Dimomentum Ramadhan ini tolong sampaikan maklumat Kapolda dan arahan Kapolres tentang guantibmas ini untuk disampaikan di Masjid dan majelis-majelis taklim agar tersampaikan kepada warga dengan baik dan masif,” pungkasnya.
Dalam acara itu digelar sesi tanya jawab oleh hadirin rembug warga dengan Kapolres Metro Jakarta Timur.
Sekedar untuk diketahui, dalam rembug tersebut selain Kapolres hadir juga Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dr. Armunanto Hutahaen, SE, SH, MH, Kasat Intelkam Polres Jaktim Kompol M. Helmi Wibowo, S.ST, SH, Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno, SH, MSI, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yulian, SH.
Danramil 08 Duren Sawit Kapten Inf Hadi Sasmugi, Camat Kecamatan Duren Sawit Kelik Susanto, MA, Lurah Kelurahan Klender Tri Budianto, Sos, MSI, Ketua FKDM Kelurahan Klender, Paguyuban Kelurahan Klender, Anggota LMK Kelurahan Klender, Ketua Forum RW Kelurahan Klender, Ketua RT 05, 06, 07, 10 dan 11 RW 10 Kelurahan Klender, Ketua RT 02, 03, 04, 14 dan 15 RW 17 Kelurahan Klender, Karang taruna RW 10 Kelurahan Klender dan Karang taruna RW 17 Kelurahan Klender.
