Kapolsek Pasar Rebo Edukasi Bahaya Narkotika dan Tawuran kepada Santri Ponpes Mardhotilah

  • Bagikan

Tribratanews – Kapolsek Pasar Rebo Kompol M Marbun Sh.Mm, didampingi Kanit Intelkam Ipda Rudi Hermawan dan panit Bimas Ipda Bambang Nuryadi memberikan penyuluhan tentang bahaya tawuran antar pelajar serta penyalagunaan narkoba, di Ponpes Mardhotilah Jl.Telaga Rt. 13/09 Kel. Pekayon Kec Pasar Rebo Jaktim, pada Kamis (10-02-2022).

Dalam penyuluhan itu, Kapolsek menyampaikan tawuran atau bentrokan antar pelajar merupakan salah satu fenomena negatif yang kerap terjadi dimasyarakat.

Meskipun kita telah berupaya sebaik mungkin untuk menurunkan tingkat terjadinya tawuran, namun nyatanya kejadian ini masih berulang kali terjadi. Tidak jarang tawuran antarpelajar bahkan mengakibatkan jatuhnya korban, baik luka maupun jiwa._

Lanjut Kapolsek, dampak negatif dari tawuran antarpelajar yang kerap terjadi, terganggunya proses belajar mengajar, menurunnya prestasi, terganggunya keamanan lingkungan, dapat menimbulkan kecelakaan.

Hilangnya sikap saling menghargai dan menghormati antarpelajar, timbulnya kecemasan di pihak orangtua dan masyarakat, terganggunya stabilitas masyarakat, tercorengnya nama baik sekolah, keluarga, dan lingkungan.

Terkait penyuluhan bahaya narkoba.
Kapolsek menyampaikan bahwa Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan.

Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan.

Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum. Untuk mengetahui apa saja jenis dan bahaya narkoba bagi kesehatan.

Sesangkan bahaya dan dampak narkoba pada hidup dan kesehatan, peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan.

Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya.

Adanya banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, di antaranya adalah, Perubahan penampilan fisik
Ciri-ciri pengguna narkoba yang paling terlihat adalah adanya perubahan penampilan fisik. Dari segi pakaian, pengguna narkoba bisa saja dulu berpenampilan rapi, tetapi tiba-tiba menjadi serampangan.

Pengguna narkoba juga mengalami perubahan fisik, seperti terlihat lebih kurus, berkulit pucat, pupil yang membesar, gigi yang membusuk, rambut yang lebih sedikit, memiliki luka yang tak kunjung sembuh, dan mata yang kering atau berwarna merah.

Kesulitan untuk menikmati berbagai aktivitas, Ciri-ciri pengguna narkoba berikutnya adalah sulit menikmati berbagai aktivitas. Narkotika mampu mengurangi energi emosional penggunanya sehingga membuat pengguna narkoba kesulitan dalam menikmati aktivitas-aktivitas menyenangkan yang dulu disenangi.

Selain itu, waktu yang dimiliki oleh pengguna narkoba sebagian besar akan digunakan untuk memikirkan atau mengonsumsi zat terlarang tersebut.
3. Suka berbohong dan memanipulasi
Ciri-ciri pengguna narkoba yang perlu diwaspadai adalah suka berbohong dan memanipulasi.

Pengguna narkoba akhirnya akan berbohong dan memanipulasi orang-orang di sekitarnya untuk mendapatkan lebih banyak narkotika. Ia juga akan memanipulasi kondisinya sehingga orang-orang di sekitarnya tidak ada yang menyadari bahwa ia adalah seorang pengguna narkoba.

Mudah sakit, ciri-ciri pengguna narkoba lainnya adalah lebih rentan sakit. Hal ini karena narkotika menurunkan daya tahan tubuh pengguna. Pengguna narkoba akan lebih mudah mengalami infeksi bakteri, pneumonia, pilek, flu, serangan alergi, dan penyakit lainnya.

Merasa malu dan bersalah
Ciri-ciri pengguna narkoba biasanya akan merasa malu dan bersalah karena mengonsumsi zat terlarang tersebut. Akan tetapi, mereka masih membutuhkan senyawa narkotika karena ada dorongan dari dalam dirinya akibat kecanduan.

Sakau, Sakau terjadi saat pengguna narkoba tidak mendapatkan asupan narkotikanya. Inilah yang menjadi ciri-ciri pengguna narkoba paling utama sehingga mudah dikenali sebagai orang yang mengonsumsi narkotika.

Saat sakau, ciri-ciri pengguna sabu akan mengalami gejala berupa sakit kepala, menjadi sangat cemas, detak jantung makin cepat, mengalami serangan panik, menggigil, lemas, kram otot, dan insomnia.

Tidak bertanggung jawab, meskipun bukan ciri-ciri pengguna narkoba yang utama, tetapi ciri-ciri pengguna sabu yang cukup terlihat adalah mengabaikan tanggung jawab demi mengutamakan narkotika. Misalnya, tidak mengurus anak, bolos sekolah, dan sebagainya.

Suasana hati yang berubah-ubah,
ciri-ciri pengguna narkoba lainnya suasana hati yang dapat berubah dengan cepat akibat dari ketidakseimbangan zat kimia dalam tubuh.

Pengguna narkoba dapat mengalami paranoia, mudah kesal, depresi, dan kecemasan yang muncul secara tiba-tiba.

Impulsif, Pengguna narkoba makin lama akan makin sulit untuk berpikir secara logis dan akhirnya cenderung memilih melakukan hal-hal yang berisiko dan patut untuk dipertanyakan. Ini juga yang menjadi ciri-ciri pemakai sabu.

Sangat tertutup, awalnya pemakai narkoba bisa merupakan seseorang yang terbuka, tetapi saat narkotika menjerat hidupnya, pengguna narkoba dapat menjadi sangat tertutup dan bahkan melarang orangtua dan teman untuk masuk ke dalam kamarnya.

Memiliki masalah keuangan
Tiba-tiba ingin meminjam uang tanpa alasan yang jelas bisa menjadi ciri-ciri pengguna narkoba, lho. Terkadang pemakai narkoba bisa mencuri uang atau menjual barang-barang yang dimiliki untuk membeli narkotika.

Sering menyalahkan orang lain
Ciri-ciri pengguna narkoba yang perlu diperhatikan adalah sering menyalahkan orang lain. Pemakai narkoba akan cenderung menyalahkan orang lain akan setiap masalah yang dialami dan membuat berbagai alasan agar tidak terlihat salah.

Melakukan tindakan kriminal
Pengguna narkoba akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkotika secara impulsif. Salah satunya adalah dengan melakukan tindakan kriminal, seperti mencuri, merampok, dan sebagainya.

Halusinasi dan delusi, ciri-ciri pengguna narkoba yang satu ini akan muncul bila adiksi yang dialami sudah parah. Pengguna narkoba dapat kehilangan kontak dengan realita serta mulai berhalusinasi dan berdelusi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *