Tribratanews, Jakarta – Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur buru pelaku pengerusakan gerobak jualan bubur di Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur. Selain merusak grobak korban, pelaku juga melakukan pengancaman kepada korban menggunakan cerulit.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, SIK, SH, MH mengatakan, peristiwa itu bermula korban sedang jualan bubur. Selanjutnya pelaku bersama seorang temannya datang. Kemudian pelaku memesan bubur seharga 5 ribu rupiah. Korban menyiapkan buburnya dan menyerahkan ke pelaku.
Selanjutnya, korban menagih uangnya tapi tidak ditanggapi oleh pelaku alias pelaku tidak mau bayar. Akhirnya korban menyampaikan kepada pelaku bahwa kalau mau minta bubur bilang saja karena akan korban berikan cuma-cuma.
Disitulah pelaku tersinggung dan pulang mengambil celurit dan datang sendirian menghampiri gerobak korban dan langsung mengebas celurit ke gerobak korban sebanyak 5 kali sehingga gerobak korban mengalami kerusakan.
Binmas Polsek Jatinegara Sambangi Rumah Korban Pengerusakan di Bidaracina
Selain itu, pelaku juga menendang gerobak korban sehingga gerobak korban terbalik.
Lebih jauh Kapolres menjelaskan, dalam kasus tersebut tidak ada unsur SARA murni adalah kasus pidana.
“Jadi dari kronologis tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa peristiwa tersebut adalah murni kasus pidana. Tidak ada unsur apapun selain kasus pidana yang sedang ditangani oleh Polrestro Jaktim,” jelas Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.
Terkait hal tersebut lanjut Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, SIK, SH, MH, pihak Polres Metro Jakarta Timur sudah melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku.
Namun sampai saat ini belum ditemukan keberadaan pelaku. “Pihak Polrestro Jaktim akan berusaha terus untuk mengungkap keberadaan pelaku dan melakukan penangkapan terhadap pelaku,” pungkasnya.