Tribratanews, Jakarta – Belasan personel Kepolisian Sektor Pulogadung melakukan pengamanan aksi unjuk rasa oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) di depan Kantor Bea Cukai Jl. Jend A Yani Kel. Pisangan timur Kec. Pulogadung Jaktim, pada Selasa (28-05-2024).
Untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan kurang lebih dari 40 orang massa tersebut, Polsek Pulogadung mengerahkan belasan personel polisi yang dipimpin oleh Waka Polsek Pulogadung, AKP Imam Mafakir, SH.
Dalam aksi tersebut, massa menyampaikan sejumlah tuntutan, dan membakar ban bekas serta membentangkan spanduk dan menyarakan tuntutan mereka di depan pintu gerbang kantor Bea Cukai.
Diantaranya, Copot Dirjen Beacukai karena carut marut permasalahan yang ada di Derektorat Bea Dan Cukai
Mendesak Presiden RI untuk membentuk satgas untuk membongkar dugaan permainan gelap di tubuh Dirjen Beacukai serta melakukan pemeriksaan aktivitas Kakanwil Beacukai se Indonesia.
KPK RI usut tuntas harta kekayaan Direktorat Jendral Bea Dan Cukai (DJBC), Askolani yang naik secara signifikan.
Sekira pukul 16.30 WIB, dilakukan mediasi / pertemuan di depan pintu masuk gerbang Kantor Bea dan Cukai diwakili oleh Humas Bea Cukai Bapak Hadi.
Adapun hasil mediasi, peserta aksi menyampaikan poin-poin tuntutannya. Sementara itu, Humas Beacukai, Hadi, menyampaikan termakasih atas masukan dari mahasiswa dan pihaknya akan melaporkan kepada pimpinan terkait apa yang menjadi tuntutan mahasiswa tersebut.
Sekira pukul 16.05 WIB, mediasi selesai, selanjutnya giat unras selesai, lanjut massa aksi meninggalkan kantor Bea Cukai, situasi aman kondusif.