Tribratanews, Jakarta – Panit Binmas Polsek Kramatjati, Ipda Dana Sudana, didampingi Bhabinkamtibmas Aiptu Agus Purwantoro melaksanakan sosalisasi antisipasi tawuran di SMAN 62 Jakarta dan stakelhoder terkait, pada Senin (12-08-2024).
Penyuluhan di SMAN 62 Jakarta Jl. Raya Jakarta-Bogor, RT.13/11 Kel. Kramatjati Kec.Kramatjati Jakarta Timur itu selain dihadiri Panit 1 Binmas Polsek Kramatjati Ipda Dana Sudana, SH, hadie juga Bhabinkamtibmas Kel. Kramatjati Aiptu Agus Purwantoro.
Serta, Babinsa Serda Yono, Sekel mewakili lurah Ibu Yuni, Kepala Sekolah SMAN 62 Jakarta Nurita Siregar, S.Pd, para guru SMAN 62 Jakarta, Ketua RW 11 Bapak Herry, para wali Kelas siswa dan Siswi SMAN 62 Jakarta.
Dihadapan peserta yang hadir, Panit Binmas mengimbau untuk selalu melakukan kontrol kepada anak pada jam pulang sekolah. Mengingat masih adanya anak – anak sekolah ikut tawuran sehabis pulang sekolah.
“Meminta peran serta orang tua agar melakukan pengawasan atau mengontrol anak-anaknya sewaktu pulang sekolah agar tetap di jaga dengan baik agar tidak terlibat tawuran,” imbuhnya.
Panit Binmas juga menjelaskan, pihak kepolisian dalam hal mencegah tawuran, pihaknya selalu terus berupaya dengan melakukan patroli. Namun hal itu tidak cukup. “Karena para pelaku tawura tahu bahwa kalau kita patroli dia akan berganti jam atau besoknya untuk tawuran,” jelas Ipda Dana Sudana.
Ipda Dana Sudana juga menegaskan, bagi siapa saja anak-anak yang terlibat tawuran akan di proses hukum, terlebih tawuran saat ini sudah luar biasa dimana anak sekolah nekat membawa sajam panjang dengan ukuran 1,5 meter panjangnya.
“Kita sudah kepihak terkait ke para sekolah di wilayah Kramatjati untuk sepakat kepada anak yang ikut tawuran nantinya KJP nya akan di cabut serta dikeluarkan dari sekolahnya,” pungkasnya.
