Langkah Pencegahan Tawuran Oleh Polsek Jatinegara Lewat Giat Mitigasi

  • Bagikan

Tribratanews, Jakarta – Anggota Unit Samapta Regu “C” Polsek Jatinegara, Jakarta Timur melakukan mitigasi tawuran antar pelajar dengan menyambangi sejumlah sekolah yang ada di wilayah hukum Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (20-08-2024).

Mitigasi kali ini di SMK Jakarta Timur 1, Jl. Cawang Baru RW.010, Kel. Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur dengan melibatkan Aiptu Sinulingga (Panit 3), Aopda Cahyo R (Banit 3), Bripka Samuel Ps (Banit 3) Dan Bripka Kristiawan (Banit 3).

Kehadiran pihak kepolisian ini sebagai upaya pencegahan dini yang berfokus pada pencegahan dan penanganan tawuran antar pelajar.

Dalam giat tersebut, tim patroli selain  mengawasi titik-titik rawan tawuran, terutama di sekitar sekolah-sekolah yang sering menjadi lokasi berkumpulnya para pelajar. Para personel yang dilibatkan juga melakukan pendekatan persuasif dengan mengadakan dialog dan sosialisasi kepada para pelajar.

Melalui giat ini, polisi memberikan edukasi mengenai dampak buruk tawuran, baik dari sisi hukum, sosial, maupun kesehatan. Diharapkan para pelajar memahami bahwa tawuran bukan hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga mencoreng nama baik sekolah dan keluarga.

Kegiatan mitigasi ini bertujuan untuk mengubah perilaku siswa menjadi lebih positif dan menjauhkan mereka dari tindakan kekerasan.

Sebagai bagian dari upaya mitigasi, kepolisian juga meningkatkan pengawasan terhadap media sosial yang kerap digunakan oleh para pelajar untuk mengatur pertemuan atau provokasi tawuran.

Selain langkah-langkah preventif, pihak kepolisian juga siap mengambil tindakan tegas jika terjadi tawuran. Namun, pihak kepolisian lebih mengedepankan upaya pencegahan agar hal tersebut tidak perlu terjadi.

Di samping itu, pihak kepolisian juga aktif menggelar giat Senin Pintar Program Kerja Manta dan Taktis Kapolres Metro Jakarta Timur, di mana anggota kepolisian secara rutin mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan kepada siswa.

Dalam hal ini, Kepolisian juga mengajak masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih proaktif dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka.

Diharapkan dengan adanya kerja sama yang erat antara polisi, sekolah, dan masyarakat, angka tawuran antar pelajar diwilayah dapat ditekan dan keamanan di lingkungan sekolah dapat terjaga.

Langkah-langkah mitigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pelajar, sehingga mereka dapat fokus pada kegiatan belajar tanpa adanya gangguan dari tindakan kekerasan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *