Tribratanews, Jakarta – Polsek Kramatjati kembali menyelenggarakan kegiatan “Ngopi Kamtibmas” bersama tiga pilar di wilayah hukumnya pada Selasa malam, 27 Agustus 2024. Acara berlangsung dari pukul 20.00 WIB di Jl. Merpati RT 03/01, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk AKP H. Masqul, SH, Wakasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur, serta perwakilan dari Polsek Kramatjati, Satpol PP, Ketua RW 01, dan warga setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
Ketua RW 01, Bapak Sarikun, dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran pihak kepolisian dan menyampaikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.
“Kami menghadapi beberapa tantangan seperti kerawanan pencurian di area padat penduduk dan kesulitan dalam mendata pengontrak. Semoga kegiatan ini dapat memberikan solusi dan saran untuk menciptakan lingkungan yang aman,” ujarnya.
AKP H. Masqul, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pengawasan terhadap remaja serta kewaspadaan terhadap penipuan online dan pinjaman online.
Ia juga mengingatkan perlunya persiapan bagi remaja yang ingin bergabung dengan kepolisian dan peran krusial orang tua dalam menjaga anak-anak dari pengaruh negatif.
“Kami bertanggung jawab atas keamanan di wilayah Jakarta Timur. Remaja yang ingin bergabung dengan kepolisian harus mempersiapkan diri sejak awal. Selain itu, penting bagi orang tua untuk aktif dalam menjaga anak-anak mereka,” jelasnya.
Diskusi dalam acara tersebut mencakup sesi tanya jawab mengenai berbagai masalah, termasuk kontrakan yang menjadi area rawan Kamtibmas dan perlunya pengawasan lebih terhadap pengontrak. Warga juga mengajukan pertanyaan terkait prosedur pembuatan SKCK dan masalah tawuran.
Menanggapi pertanyaan tentang tawuran, AKP Masqul menjelaskan, “Untuk mencegah terjadinya tawuran, kita sebagai orang tua harus bersama-sama menjaga dan membina anak-anak dengan meningkatkan komunikasi serta pengawasan. Jadikan anak sebagai teman untuk mendeteksi pergaulan buruk lebih awal dan himbau mereka agar tidak meladeni ajakan tawuran.”
Kegiatan “Ngopi Kamtibmas” berakhir pada pukul 21.30 WIB dengan situasi yang aman dan terkendali. Acara ini diharapkan dapat mempererat kerjasama antara kepolisian dan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
