Tribratanews, Jakarta Sebuah insiden penjambretan di Kramatjati yang menimpa seorang ibu rumah tangga lansia, inisial ILS (56), menjadi viral di media sosial pada Sabtu (14/9). Kejadian ini telah memicu perhatian publik karena melibatkan korban yang tengah dalam perjalanan mengaji. Tim kepolisian dari Polsek Kramatjati segera merespons dengan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian (TKP).
Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 12 September 2024, di depan tempat pencucian mobil Jaya Car Wash, Jalan Penggilingan Baru I Dalam, Kelurahan Dukuh, Kramatjati.
Korban, ILS yang sehari-hari beraktivitas sebagai ibu rumah tangga, mengaku sangat syok dengan kejadian tersebut. Dalam keterangannya kepada polisi, ia menceritakan bahwa saat berjalan bersama temannya, Ibu Sumbariyah, menuju tempat mengaji, tiba-tiba dua pelaku dengan atribut ojek online mendekat dari arah belakang menggunakan sepeda motor.
“Saya baru saja mau melangkah ke tempat ngaji, tiba-tiba mereka datang dari belakang. Salah satu dari mereka merebut tas saya,” ujar ILS dengan suara terbata-bata. Dalam tas tersebut, ada ponsel Samsung A12 dan sejumlah uang tunai sebesar Rp 150 ribu.
Kejadian berlangsung sangat cepat, namun teriakan ILS sempat menarik perhatian Fahri Saputra, seorang pelajar yang berada di sekitar TKP. Fahri bersama temannya berusaha mengejar pelaku, tetapi motor yang dikendarai pelaku terlalu cepat.
Tim Reskrim Polsek Kramatjati yang dipimpin oleh Ipda Sholihin langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian sesaat setelah peristiwa tersebut viral di media sosial. Mereka juga telah mengumpulkan bukti dari rekaman CCTV serta memeriksa sejumlah saksi mata di sekitar lokasi, termasuk M. Thamrin, seorang wiraswasta yang tinggal tak jauh dari tempat kejadian.
Meskipun belum ada perkembangan signifikan terkait identitas pelaku, pihak kepolisian tetap menghimbau warga agar tetap waspada. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya,” ujar Kapolsek Kramatjati Kompol Rusit Malaka SH, MH.
Langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh kepolisian meliputi pengecekan CCTV dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Polisi juga meminta korban untuk segera membuat laporan resmi agar proses hukum dapat segera berjalan.
Kasus penjambretan ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan di sekitar lingkungan mereka, terutama bagi para lansia dan mereka yang rentan terhadap tindakan kriminal. Warga diharapkan tidak hanya bergantung pada pihak berwajib, tetapi juga saling menjaga satu sama lain demi menciptakan lingkungan yang lebih aman.