Tribratanews, Jakarta – Suasana hangat terasa di lingkungan RT 008 RW 04, Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, saat acara Jumat Curhat yang diadakan Polres Metro Jakarta Timur bersama Polsek Jatinegara, pada Jumat, 20 September 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Jumat Peduli yang dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., dan bertujuan untuk mendengarkan keluhan serta masukan warga terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan petugas kepolisian, di antaranya AKP Heru Sugiarto, S.H., M.H. (Wakasat Binmas Polres Jakarta Timur), Iptu Adji (Kanit Binmas Polsek Jatinegara), serta Aiptu Waskito (Binmas Kelurahan CBU).
Turut hadir pula perwakilan pemerintah daerah, termasuk Bapak Yoppi A. (Wakasatpol PP Kelurahan CBU) dan Bapak Adi (LMK RW 04).
Ketua RT 008, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas kunjungan pihak kepolisian dan apresiasi atas kondisi lingkungan yang relatif kondusif.
“Kami bersyukur di wilayah ini tidak ada tawuran, berkat kerja sama yang baik antara aparat dan warga,” ungkapnya. Ketua RT menekankan bahwa peran aktif warga, serta sinergi antara tiga pilar pemerintah, masyarakat, dan kepolisian telah membantu menciptakan suasana aman dan nyaman.
Bapak Adi, perwakilan LMK, turut menyampaikan sejumlah keluhan dari warga, khususnya terkait masalah pedagang kaki lima, penutupan jalan, serta tawuran pelajar yang sering terjadi di sekitar TPU Cipinang Besar Utara.
“Kami berharap ada solusi untuk mengatasi masalah ini, agar keamanan dan kenyamanan warga semakin terjaga,” ujarnya.
AKP Heru Sugiarto dalam sambutannya mewakili Kapolres Metro Jakarta Timur, menyoroti pentingnya peran keluarga dalam menjaga anak-anak dari pengaruh buruk, khususnya terkait tawuran pelajar yang masih sering terjadi.
“Tawuran pelajar membawa dampak yang sangat merugikan, tidak sedikit yang menjadi korban luka bahkan jiwa. Kami mohon kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama setelah jam 22.00 WIB,” jelasnya.
Ia juga menegaskan perlunya peran aktif masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas. “Tanpa dukungan warga, tidak mungkin kami dapat menangani semua permasalahan dengan maksimal. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” imbuhnya.
Selain menyoroti masalah tawuran, AKP Heru juga mengingatkan warga untuk berhati-hati dalam menggunakan teknologi, terutama terkait dengan pinjaman online (pinjol) ilegal yang sering kali menjerat masyarakat.
“Banyak warga yang terjebak dengan bunga yang tinggi dan data pribadi mereka disalahgunakan. Kami harap masyarakat lebih bijaksana dalam menggunakan aplikasi semacam itu,” pesan Heru.
Menjelang Pilkada 2024, AKP Heru juga mengajak warga untuk menjaga persatuan meskipun nantinya akan ada perbedaan pilihan politik. “Siapapun yang terpilih nanti, kita harus tetap menghormati dan menjaga kerukunan antarwarga,” tutupnya.
Kegiatan Jumat Curhat ini berjalan dengan aman dan kondusif, menunjukkan komitmen Polres Metro Jakarta Timur untuk terus hadir di tengah masyarakat, mendengarkan dan berusaha mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada.