Tribratanews, Jakarta – Jajaran Polsek Jatinegara kembali turun ke lapangan guna memastikan keamanan wilayahnya tetap terjaga. Dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipinang Besar Utara, Aiptu Faris Sofian, bersama Satpol PP, Ketua FKDM, dan sejumlah tokoh masyarakat, patroli malam dilaksanakan di kawasan rawan tawuran remaja, yaitu Gg Mahyong dan Gg Remaja 2 di sepanjang Jalan DI Panjaitan, RW 3 dan RW 7, pada Minggu (22-09-2024) dini hari.
Dalam rangka mendukung Program Mantap dan Taktis yang digagas oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., patroli ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di kalangan remaja yang kerap terlibat tawuran.
Dimulai pada pukul 23.00 WIB, kegiatan diawali dengan apel malam yang diikuti oleh personel gabungan dari Satpol PP, anggota FKDM, dan beberapa ketua RT/RW. Mereka bersama-sama melakukan patroli menyusuri titik-titik rawan tawuran di Gg Mayong dan Gg Remaja, yang sering kali menjadi lokasi berkumpulnya remaja pada malam hari.
Selama patroli, tim berhasil membubarkan sekelompok remaja yang sedang nongkrong hingga larut malam di Gg Remaja 1. Langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif agar tidak terjadi konflik antarwarga.
Tak hanya itu, sambang dilakukan dengan Ketua RW 3 dan petugas penjaga malam di sepanjang Jl DI Panjaitan, guna memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, ketua RT, dan RW setempat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga, terutama dalam mencegah tawuran yang melibatkan anak-anak muda,” ujar Aiptu Faris.
Patroli ini juga menjadi bentuk nyata kehadiran Polsek Jatinegara di tengah-tengah masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman, serta mengajak warga untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungannya. Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Cipinang Besar Utara.
Situasi hingga patroli selesai dinyatakan aman dan terkendali, tanpa adanya insiden tawuran. Patroli seperti ini akan terus dilakukan untuk memastikan Jakarta Timur tetap aman dan kondusif.
