Tribratanews, Jakarta – Polsek Matraman kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah melalui kegiatan sosialisasi yang menyasar pelajar SMK 5 Matraman, Jakarta Timur.
Kegiatan yang digelar di sekolah tersebut bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada siswa terkait bahaya tawuran, bullying, dan kekerasan lainnya yang kerap terjadi di kalangan pelajar.
Kapolsek Matraman, Kompol Suprasetyo, SH, bersama Kasi Humas IPDA Bambang Zainudin, menyampaikan sosialisasi penting ini pada Selasa pagi, 24 September 2024.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dihadiri oleh Kepala Sekolah Drs. Deni Triwardana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sumarno, M.Pd., serta pembina siswa Erin Nurwantari, S.Sn, M.Sn, Gr.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa, diikuti sambutan dari Kepala Sekolah. Dalam sambutannya, Deni Triwardana mengungkapkan apresiasinya kepada Polsek Matraman atas inisiatif ini, mengingat pentingnya pendidikan karakter dan kewaspadaan terhadap isu-isu sosial yang dihadapi para siswa.
Dalam sosialisasi tersebut, Kapolsek Suprasetyo mengangkat beberapa topik penting yang sangat relevan dengan kehidupan pelajar saat ini, di antaranya:
1. Tawuran – Kapolsek mengingatkan agar siswa menjauhi tindakan tawuran yang tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga merusak masa depan.
2. Bullying dan Perundungan – Suprasetyo menekankan bahwa perundungan, baik secara verbal, fisik, maupun sosial, harus dihindari. Ia juga mengingatkan bahwa perundungan bisa terjadi di dunia maya (cyberbullying) dan dampaknya bisa sangat merusak.
3. Judi Online – Siswa diimbau untuk tidak terlibat dalam judi online yang semakin marak dan dapat merusak moral serta masa depan mereka.
4. Narkoba – Bahaya penyalahgunaan narkoba juga disampaikan, dengan pesan tegas bahwa siswa harus menjauhi barang haram tersebut.
5. Kekerasan Seksual – Kapolsek menegaskan pentingnya menjaga diri dan saling menghormati, serta memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya kekerasan seksual.
Pada sesi tanya jawab, para siswa dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait permasalahan yang mereka hadapi di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Dialog ini menunjukkan betapa pentingnya sosialisasi ini bagi pelajar dalam mencegah perilaku menyimpang di usia remaja.
Acara diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
Melalui kegiatan ini, Polsek Matraman berharap para siswa dapat menjadi generasi yang cerdas, bebas dari kekerasan, dan siap mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas di tahun 2045.