Tribratanews, Jakarta – Acara “GAVENTION” dengan tema “Destiny in Eyes” yang diselenggarakan di SMP Negeri 103 Jakarta, Pasar Rebo, pada Sabtu, 28 September 2024, berlangsung dengan penuh antusiasme.
Event ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta, baik siswa, orang tua, dan tamu undangan lainnya.
Pengamanan dan monitoring acara dipimpin langsung oleh Kanit Intelkam IPDA Simson Lantu di bawah koordinasi Kapolsek Pasar Rebo Kompol Rihold Sihotang, S.Kom., SIK., MH. yang menerapkan pendekatan humanis dalam menjaga keamanan kegiatan.
Dalam acara yang berlangsung sejak pagi hingga selesai, tim pengamanan terdiri dari 27 personel gabungan, termasuk 20 personel TNI, 5 anggota Polsek Pasar Rebo, dan 2 petugas keamanan internal sekolah (Pamdal).
Kapolsek Pasar Rebo menekankan pentingnya pengamanan yang humanis dan bersahabat, terutama dalam acara yang melibatkan anak-anak sekolah. “Kami memastikan acara berlangsung dengan aman tanpa mengurangi rasa nyaman para peserta. Kehadiran aparat harus mampu menciptakan rasa aman, bukan sebaliknya,” ujar Kapolsek.
Susunan acara dimulai dengan pembukaan yang meriah oleh MC eksternal, diikuti dengan sambutan dari Ketua Pelaksana dan Kepala Sekolah, Ibu Sri Muryani, M.Pd.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan berbagai penampilan dari ekstrakurikuler sekolah seperti Gambang Kromong dan Tari Tradisional, serta penampilan spesial dari grup musik Rumah Putih dan Hivi sebagai guest star.
Di bawah komando pengamanan yang terukur dan taktis, situasi acara tetap kondusif. Tidak ada laporan insiden yang mengganggu jalannya acara.
Kapolsek Pasar Rebo menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan semacam ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan ketertiban, namun juga untuk memberikan contoh kepada siswa dan masyarakat tentang pentingnya sinergi antara aparat dan warga.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya generasi muda. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kami ada di sini untuk mendukung mereka,” tambahnya.
Acara GAVENTION yang diselenggarakan oleh OSIS SMPN 103 ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga menciptakan ruang interaksi yang positif antara siswa, guru, dan aparat.
Dengan pendekatan pengamanan yang humanis, diharapkan hubungan antara aparat dan masyarakat semakin erat, khususnya dalam kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang.