Tribratanews, Jakarta – Senin pagi, 30 September 2024, suasana di depan PT. Indolakto Indonesia, Jl. Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur mulai ramai dipenuhi massa aksi dari elemen buruh PUK SP RTMM SPSI.
Dengan jumlah massa mencapai 100 orang, aksi long march ini digelar sebagai bentuk protes menuju Sudinakertrans & Energi Jakarta Timur di Komplek Walikota Jakarta Timur, Pulogebang.
Aksi dipimpin oleh Koordinator Lapangan, Gatot Sugondho, dengan membawa tuntutan mengenai hak-hak pekerja yang belum terpenuhi.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan aksi, Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Rihold Sihotang, S.Kom., SIK., MH, yang diwakili oleh Kanit Samapta, IPTU Suharsono, mengerahkan 37 personel gabungan dari Polsek, Polres, dan Pamdal untuk melakukan pengamanan serta monitoring.
Dengan arahan agar tetap bertindak humanis dan sesuai SOP, petugas ditekankan menjaga kekompakan, perilaku, dan tutur kata selama bertugas, demi menjaga citra baik Polsek Pasar Rebo dan institusi Polri.
Aksi ini dimulai dengan orasi di depan PT. Indolakto pada pukul 07.00 WIB, setelah massa berkumpul. Sebuah mobil komando (MOKOM) juga tiba di lokasi untuk membantu kelancaran orasi, yang dilengkapi dengan spanduk berisi tuntutan buruh, termasuk “Mohon maaf kesejahteraan pekerja terganggu karena sedang ada perbaikan akal pengusaha nakal” dan “Aksi jalan kaki 3 hari 2 malam korban pengusaha nakal.”
Rute aksi long march dimulai dari PT. Indolakto, menyusuri Jl. Raya Bogor, melewati Fly Over Pasar Rebo, hingga tiba di kantor Sudinakertrans & Energi Jakarta Timur di Jl. Dr. Sumarno, Pulogebang. Massa aksi yang dikawal oleh petugas Satwil Lantas, Aipda Farid, bergerak tertib dan sesuai dengan rencana.
Seluruh rangkaian aksi berjalan lancar dan damai hingga massa tiba di lokasi tujuan untuk melanjutkan orasi. Situasi sepanjang kegiatan terpantau aman dan kondusif berkat koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dan elemen buruh.