Tribratanews, Jakarta – Malam itu, langit di atas Pulogadung dipenuhi keheningan, namun di bawahnya, para petugas kepolisian bergerak sigap memastikan keamanan tetap terjaga.
Pada Senin, 20 Oktober 2024 dini hari, jajaran Polsek Pulogadung bersama unsur Tiga Pilar kembali melaksanakan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas), tawuran warga, serta balapan liar yang kerap kali meresahkan warga setempat.
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto, S.H., dan Perwira Pengendali Ipda Suryadi, S.H., tim patroli yang beranggotakan 7 personil gabungan dari Polsek, Satpol PP, dan unsur masyarakat sipil (Siskomas) turun ke titik-titik rawan di wilayah hukum Polsek Pulogadung.
Dengan semangat menjaga kedamaian malam, mereka berkeliling melakukan Patroli Biru Mobile untuk mencegah potensi konflik, terutama di kawasan yang sering menjadi arena tawuran dan balapan liar.
Sebelum berpatroli, seluruh personil berkumpul di halaman Polsek Pulogadung di Jalan Bekasi Timur Raya. Di sana, Ipda Suryadi memberikan arahan dan strategi operasi untuk memastikan semua pihak siap menjalankan tugas mereka.
“Kita semua di sini untuk menjaga ketenangan warga. Mari kita pastikan tidak ada gangguan sepanjang malam ini,” tegasnya.
Patroli dimulai pada pukul 23.35 WIB, dengan rute yang mencakup daerah-daerah rawan seperti Fly Over Klender, Jalan Pulomas Raya, hingga Jalan Pemuda. Selain itu, kawasan Cipinang Jagal dan Kebon Singkong juga menjadi prioritas patroli mengingat seringnya terjadi tawuran di daerah tersebut.
Sekitar pukul 01.05 WIB, operasi yustisi mobile ini selesai dengan situasi yang kondusif. Tidak ada bentrokan, tidak ada balapan liar yang mengganggu, dan warga Pulogadung dapat melanjutkan malamnya dalam ketenangan.
Hasil dari operasi ini pun menunjukkan efektivitas upaya pencegahan yang dilakukan Polsek Pulogadung bersama Tiga Pilar. Beberapa titik rawan, seperti Fly Over Klender, Jalan H. Ten, dan Jalan Bangunan Barat, berhasil dijaga ketat dari potensi gangguan.
Operasi Cipta Kondisi ini bukan hanya soal patroli, namun juga soal menjaga ketenangan jiwa masyarakat yang sering merasa khawatir akan keamanan lingkungannya. Polsek Pulogadung terus berupaya untuk memastikan bahwa wilayah mereka tetap aman dan nyaman, terutama di malam-malam rawan seperti ini.
“Keamanan adalah prioritas kami. Dengan operasi ini, kami berharap warga Pulogadung bisa merasa lebih tenang dan nyaman,” ungkap Kapolsek Kompol Suroto, S.H., dalam laporannya.
Warga pun mengapresiasi upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan mereka. Dengan keberadaan polisi di lapangan, mereka bisa tidur dengan lebih nyenyak, tanpa khawatir akan terjadinya tawuran atau balapan liar yang mengganggu.