Tribratanews – Wakil Presiden RI Prof.Dr.(H.C) KH. Ma’ruf Amin meresmikan Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan (BMW PKP) DKI Jakarta di Aula Al-Kautsar Jl. Raya PKP Rt.04/08 Kel. Kelapa Dua Wetan Kec.Ciracas Jakarta Timur, pada Kamis (24-03-2022).
Dalam kunjungan itu turut hadir, Ketua DK OJK, Wimboh Santoso, S.E, Msc, Ph.D, Wakil Gubernur Dki Jakarta, Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A, Danrem 051/Wijayakarta, Brigjen Tni. Yustinus Nono Yulianto, S.E, M.Si/Danpomdam, Kolonel Cpm Rory Achmad Sembiring, Dandim 0505/Jt, Kolonel Inf. Persada Alam, Kapolres Metro Jaktim, Kombes Pol Budi Sartono, S.Ik, M.Si, M.Han.
Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C). KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan, ia merasa bangga dengan PKB yang dibangun tahun 1972, saat itu Wapres RI sebagai anggota DPRD Jakarta ikut meresmikan pesantren tersebut.
“Komitmen pemerintah dalam realisasi pesanten akan dilakukan secara maksimal dengan menghadirkan BWM syariah (keuangan syariah), dan koperasi syariah untuk membantu pendanaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ma’ruf melanjutkan, BWM merupakan salah satu ekosistem dari pengembangan dari keuangan syariah seperti wakaf dan zakat. Namun lembaga syariah harus didukung oleh lahirnya para pengusaha dan usaha syariah atau kegiatan bisnisnya.
Menurutnya, BWM merupakan salah satu bagian dari ekosistem ekonomi syariah yang pendanaannya dari donatur baik perorangan maupun kelompok. Sangat sederhana, tidak perlu agunan, ditujukan untuk memberdayakan komunitas dengan pendampingan.
“BWM ini diharapkan dapat menjadi alat ungkit dalam tumbuh kembang pengusaha kecil agar mampu jadi nasabah unggul. Melalui upaya ini, diharapkan tercipta peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Tak luput, Wakil Presiden mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi DKI yang telah mendukung Ponpes Karya Pembangunan. Menurutnya, ekosistim ekonomi syariah akan mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat sekitar dan mengurangi kerusakan lingkungan.
“Diharapkan dengan BWM ini, PKP menjadi pusat kebudayaan masyarakat didukung oleh gigitalisasi pertanian dan diharapkan produknya sesuai standar pasar. Pemerintah mendorong pesantren dan BWB untuk menerapkan digitalisasi ekonomi seperti aplikasi BWM online dan aplikasi ecommerse lain,” pungkasnya.
Sekedar untuk diketahui, untuk mengamankan kegiatan ini sebanyak 205 personel gabungan dikerahkan, yang dipimpin oleh Kolonel Inf. Persada Alam (Dandim 0505/Jt) didampingi Kabag Ops Polres Jaktim, AKBP R. Arif Setyawan, SH dan Kapolsek Ciracaa Kompol Jupriono, SH, MM.