Tribratanews – Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono, SH, MM, beserta Kanit Binmas Iptu Heru Siswanto, Spd, MM, panit Bimas Ipda Jajang S dan anggota Polsek Ciracas lainnya, kembali melakukan kegiatan Kongkow bareng warga, pada Jumat malam (19-12-2021).
Kongkow yang dilaksanakan di Rusun Damkar Ciracas Rt.014/01 Kel. Ciracas Kec. Ciracas Jaktim tersebut, dalam rangka untuk membahas pencegahan terjadinya tawuran di wilayah Hukum Polsek Ciracas dan bersilatutahmi dengan warga.
Selain Kapolsek Ciracas, hadir Lurah Ciracas, Rikia Marwan S SE, Kepala Rusun Setiono serta para Ketua RT dan Ketua RW Kel. Ciracas dan warga masyarakat sekitar.
“Di pertemuan malam ini saya sebagai Kapolsek Ciracas ingin bersilaturahmi kepada warga Kel. Ciracas dan juga belanja masalah yang saat ini sering terjadi tauran untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan ke depan,” ujar Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono, SH dalam sambutannya.
Kapolsek melanjutkan, masalah keamanan merupakan tamggung jawab bersama bukan hanya tugas dari aparat keamanan (TNI / POLRI). Dan keberhasilan kepolisian bukan di hitung dari banyak nya jumlah tahanan tetapi tercipta nya situasi yang aman dan rasa aman di lingkungan.
“Bukan penindakan yang di kedepankan oleh pihak kepolisian dalam menangani suatu permasalahan tetapi tindakan itu adalah yang terakhir setelah tindakan preventif dan preemtif sudah dilakukan,” imbuhnya.
Kapolsek berharap, dalam menciptakan kamtibmas semuanya harus bergerak, baik itu aparat keamanan Polsek, Koramil, Kelurahan dan bersama warga. Oleh karena itu, lanjut Kapolsek Kedepannya pihak Kepolisian Ciracas berencana membentuk Satgas Anti Tawuran, dimana petugasnya bersama warga.
“Kami hadir kesini karena sayang dengan warganya, ingatkan anak cucu kita, apabila sudah lepas tengah malam agar dihubungi atau di cari. Kita sepakati bersama upaya oencegahan diantaranya membantu tugas kami,” ajak Kapolsek Ciracas.
Sementara itu, Lurah Ciracas, Rikia Marwan selain berterimakasih kepada Kapolsek Ciracas dan Kepala Rusun sudah memfasilitasi kegiatan untuk membahas masalah pencegahan tawuran. Ia juga agar para ketua Rt dan Rw penguasa wilayah, harus bisa memanage warganya, harus peduli terhadap warganya, mau menampung aspirasi warganya.
“Bagaimana cara kita menangani / mengatasi masalah tauran ini agar tidak terjadi terus menerus, contoh mengurangi akses keluar masuk lingkungan dengan membuat Portal,” ungkapnya seraya menyampaikan agar penggunaan waktu luang di isi dengan giat yang positip (olah raga, ketrampilan/pelatihan), agar tidak menjadi giat yang negatip (tawuran).
Sementara warga yang turut dalam diskusi itu menyampaikan sejumlah saran dan pertanyaan seperti terkait curanmor, Camping bareng bersama pemuda pemuda sekaligus dibekali edukasi khususnya tentag tawuran.
“Kita sudah merencanakan giat olahraga Turnamen Futsal Kapolsek Cup untuk para remaja remaja,” jelas Kapolsek.
Kemudian menjelang tahun baru, terkait Cafe Kopi apakah bisa dibatasi pengunjungnya dan jam buka tutupnya. Kapolsek menjelaskan, bahwa tempat makan dan ngopi, saat ini sudah dibatasi jam 24.00 Wib sudah tidak ada yang buka.
“Kita selalu mobile apabila masih ada yang buka di luar jam ketentuan kita beri tindakan dari 3 pilar,” pungkas Kapolsek.
