Tribratanews – Seorang wanita penghuni kosan bernama Raden Ajeng Tumenggung Kartika Oman Putriwijaya (33 tahun) begitu takjub sekaligus terharu dengan respon dari Anggota Bhabinkamtibmas Aiptu Ahmad Nyoto dan anggota Patroli Ipda Sinaga dan Aiptu Dani Polsek Mampang.
Tika yang mengalami musibah karena adanya pemadaman lampu di kamarnya sempat panik dan tak tahu harus berbuat apa, ditambah lagi tak ada satupun penjaga resident yang beralamat di Mampang membantunya. Ia kuatir adanya upaya sabotase.
“Saya sedang sakit di kamar dan gak mampu berbuat apa-apa tiba-tiba lampu padam hingga membuat saya panik dan takut padahal lampu di kamar lain dalam keadaan menyala, saya sudah coba menghubungi penjaga dan sekurity di bawah tapi tak ada satupun yang merespon. Kepala saya berat untuk turun ke bawah karena kondisi badan yang tidak memungkinkan,” kata Tika, Rabu 9 Oktober 2019.
Di tengah gelap gulita tersebut ia meminta pertolongan dari salah seorang rekannya untuk membantu dan sontak ia mendapatkan nomor salah satu anggota Bhabinkamtibmas, Aiptu Ahmad Nyoto.
“Ada yang memberikan nomor pak Nyoto jadi saya kontak beliau, waktu itu jam 11 malam. Tak lama kemudian datanglah dua anggota patroli Ipda Sinaga, Aiptu Dani dan Aiptu Nyoto yang membantu saya,” ujarnya.
Bukannya tanpa alasan Tika panik hingga memanggil anggota Polri, sebab beberapa minggu lalu ia diteror oleh seseorang pria berinisial A yang adalah mantan pacarnya.
“Saya sudah gak ada hubungan lagi dengan dia (A), dia kerap menteror dan menjelekkan saya. Hingga membuat saya tak leluasa melakukan aktivitas,” pungkas wanita manis alumni jebolan UI tersebut.
Karena ulah teror tersebut, ia merasa diacuhkan oleh penjaga rumah kosan.
“Dia (A) jelekkan saya hingga semua orang dalam kosan ini sensi dengan saya,” sesalnya.
Setelah menjelaskan kepada pihak anggota Polsek Mampang, ia diantarkan ke Mapolsek guna membuat laporan serta mengantarkannya membeli obat didampingi di apotik terdekat dan diantarkan pulang kembali.
“Pas mati lampu kepala saya cenat cenut udah gitu tenggorokan saya gatel banget. Saya kehabisan obat dan lampu masih padam, untung ada pak polisi yang datang menbantu saya,” jelasnya.
Setelah telepon Polisi dan pimpinan pengelolah Pak Eko lampupun kembali menyala.
“Setelah memanggil pihak Kepolisian dan menelpon pengelola Resident tak lama kemudian lampu pun menyala,” ujarnya.
Atas kinerja para petugas Polsek Mampang tersebut ia memberikan apresiasi dan rasa terimakasih yang mendalam.
“Terimakasih pak Polisi sudah datang malam-malam membantu saya yang sedang sakit dan mengalami musibah. Saya sangat salut,” tutupnya.